Macam-Macam Gaya Pementasan Teater



a. Presentasional
Yang termasuk dalam gaya ini adalah.
Teater Klasik Yunani dan Romawi
Teater Timur (Oriental) termasuk teater tradisional Indonesia
Teater abad pertengahan
Commedia dell’arte, teater abad 18

b.  Representasional (realisme)
Beberapa lakon yang biasa dan dapat dipentaskan dengan gaya representasional, di antaranya adalah:
Kebun Cherry, Burung Manyar, Penagih Hutang, Pinangan (Anton Chekov)
Hedda Gabbler, Hantu-hantu, Musuh Masyarakat (Henrik Ibsen)
Senja Dengan Dua Kelelawar, Penggali Intan, Penggali Kapur (Kirdjomuljo)
Titik-titik Hitam (Nasjah Djamin)
Tiang Debu, Malam Jahanam (Motinggo Boesje).

c.  Gaya Post-Realistic
 Unsur-unsur gaya post-realistic di antaranya, adalah.
  • Mengkombinasikan antara unsur presentasional dan repre-sentasional.
  • Menghilangkan dinding keempat (the fourth wall), dan terkadang berbicara langsung atau kontak dengan penonton.
  • Bahasa formal, sehari-hari, puitis digabungkan dengan beberapa idiom baru atau dengan bahasa slank.
Beberapa gaya post-realistic yang berpengaruh adalah:
Simbolisme,
Teatrikalisme,
Surealisme,
Ekspresionisme,
Teater Epik,
Absurdisme,

Penjelasan lengkap mengenai gaya pementasan teater dapat dibaca di: gaya pementasan teater

Related

wawasan seni pertunjukan drama/teater 2346774076188982543

Post a Comment

Silahkan hubungi sanggar ruang condet

emo-but-icon

SANGGARUANG

item